JAKARTA, KOMPAS.TV Penghapusan Ujian Nasional oleh Kemendikbud sesuai dengan surat edaran nomor 1 tahun 2021. <br /> <br />Surat berisi tentang peniadaan ujian nasional dan ujian kesetaraan serta pelaksanaan ujian sekolah dalam masa pandemi Covid-19. <br /> <br />Penghapusan ini terkait kondisi penyebaran covid-19 yang semakin meningkat. <br /> <br />"Berkenaan dengan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) yang semakin meningkat maka perlu dilakukan langkah responsif yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan lahir dan batin peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan,"kata Mendikbud Nadiem Makarim. <br /> <br />Nadiem pun menjabarkan syarat kelulusan bagi para peserta didik. <br /> <br />"Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan atau program pendidikan setelah menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester, memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik, dan mengikuti ujian yang diselenggarakan satuan pendidikan,"lanjutnya. <br /> <br />Berikut penentuan kelulusan siswa di tahun 2021: <br /> <br />1. Menyelesaikan program pembelajaran yang dibuktikan dengan rapor tiap semester. <br />2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik. <br />3. Mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan. <br /> <br />Adapun ujian yang diselenggarakan oleh setuan pendidikan dalam bentuk: <br /> <br />1. Nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi <br />2. Penugasan <br />3. Tes secara luring/daring <br />4. Bentuk kegiatan penilaian yang ditetapkan oleh satuan pendidikan <br /> <br />Bagi peserta didik SMK ujian kompetisi keahlian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. <br /> <br />Editor Grafis: Ilyas <br /> <br /> <br />